Rabu, 25 Februari 2015

Eps.7 Sad Story at grade VIII


    Episode sekarang yang akan aku bahas adalah episode dimana aku mengalami tekanan batin pada saat kelas VIII ini. Dimana otakku seperti kosong dan tak tau apa yang seharusnya aku lakukan seperti biasanya. Depresi atau Frustasi yang ku alami pada kali ini. Ini menyangkut keluargaku. Namun aku ingin share pada kalian, Semoga kalian juga bisa kasih Comment dari apa yang aku post ini.

 













        Sekitar 4 atau 5 tahun lalu. Orang tuaku Bapak dan Ibu Tiri ku mengalami suatu masalah dan disitulah aku mengalami suatu cobaan, tak tau harus membela yang mana karena semua itu bukan urusanku dan menjadi bebanku. Memang jika dipikir dari semua segi Bapakku lah yang bersalah. "Ga usah di ceritain panjang lebar ya" . Semenjak itu aku menjadi murung dan males berfikir dan memutuskan segala hal. Termasuk belajar yang seharusnya menjadi tanggunganku sebagai pelajar waktu itu. Pada akhirnya aku memutuskan untuk membuang semua beban dan pikiranku melalui game. Game yang membuang semua perasaan yang membebaniku itu adalah game Point Blank. Game legendaris yang dapat membuat gamer menjadi ketagihan pada saat itu. Game action war itu semakin ku tak bisa menghentikan semuanya, semua ku lakukan untuk dapat bermain game itu. Mulai dari membeli cash atau voucher game dan paket malam yang membuatku menjadi tak pernah pulang saat itu. Uang yang ku dapat untuk nge-game adalah uang tabunganku dan uang saku sekolahku. Tak jarang dulu ku menemukan dompet Bapak di mobilnya. Sering kali ku ambil 100rb atau 200rb bila ku temukan dompetnya di mobil untuk bermain game itu. Tak pernah ku berangkat sekolah juga karena memang sudah ketagihan dengan game itu. Bila ku masuk sekolah pun akhirnya tidur di kelas karena sering begadang di malam hari. total 44 hari yang tertulis di rapor kelas VIII semester 2 itu yang membuatku terpaksa harus pindah sekolah walaupun aku masih bisa naik kelas.

Sekilas cerita buruk saya, mohon comment bila anda simpati denganku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar